Kriteria Video yang Baik untuk Diunggah ke TikTok

Kriteria Video yang Baik untuk Diunggah ke TikTok

Sebagai platform yang berbasis video, TikTok telah menjadi salah satu media sosial yang digunakan banyak kreator untuk membagikan berbagai jenis konten. Namun, ternyata tak sedikit video yang kurang memuaskan juga ikut tayang di TikTok. Untuk menghindari kekecewaan pengguna, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika akan mengunggah video ke TikTok.

Ini Syarat Unggah Video ke TikTok

1. Tema Harus Menarik dan Contoh Tema Menarik

Menggunakan tema yang menarik akan membuat akun Anda mudah dikenali. Bahkan, tema tersebut bisa menjadi branding untuk akun kita. Meskipun telah menentukan tema untuk konten video, Anda juga perlu mengunggah video secara konsisten. 

Ada beberapa tema menarik yang bisa Anda gunakan, antara lain : 

  • Mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos
  • Membuat worksheet untuk anak usia pra sekolah
  • Membuat konten edukasi terapi untuk anak autis
  • Membuat makrame
  • Membuat konten budgeting 

3. Durasi Video yang Ideal dan Sebutkan Berapa Idealnya

Video-video yang beredar di TikTok secara umum adalah video dengan durasi pendek. Namun, ada juga video dengan durasi yang cukup panjang, sampai lebih dari satu menit. 

Lalu, durasi manakah yang paling tepat untuk konten di TikTok? Berdasarkan referensi dari situs teknologi Pricebook, durasi video yang banyak digunakan di TikTok berkisar 30 detik. Namun, rentang fokus audiens pada video hanya sekitar 7 sampai 10 detik saja. 

Jadi, jika di detik awal audiens merasa tidak tertarik dengan konten Anda, mereka akan berhenti dan berganti konten lain.

Maka, untuk menarik minat audiens buatlah pembukaan video yang menarik pada 10 detik pertama. Video dengan durasi 30 detik sampai satu menit adalah durasi yang ideal.

Hal ini dikarenakan, audiens biasanya membuka TikTok ketika sedang mengisi waktu luang dengan waktu yang terbatas dan beberapa pengguna hanya menonton video secara sekilas saja.


3. Kualitas Gambar dan Suara yang Baik

Gunakan Musik Viral dan Suara Latar Yang Sesuai

Meskipun hanya disajikan dalam durasi yang pendek, menjaga kualitas video adalah hal yang sangat penting. Jika Anda ingin membuat video berupa kolase foto, pastikan semua foto memiliki resolusi yang baik. 

Termasuk juga ketika akan menggunakan satu video tertentu. Perhatikan apakah gambar pada video tersebut blur atau tidak. Untuk suara, jika memang ingin menggunakan suara sendiri pastikan tidak ada audio yang bocor dan dalam kondisi yang prima. 

Ada aplikasi yang cukup sering digunakan untuk mengedit konten video sebelum tayang di TikTok, yakni iMove dan Adobe Premiere. Keduanya sangat membantu Anda dalam mengedit gambar, filter hingga suara atau musik dengan lebih mudah.

Selain itu, kualitas dan suara konten berbentuk video sangat dipengaruhi saat Anda melakukan pengunggahan videonya ke TikTok lho. Kalau Anda mengunggah video menggunakan akses internet yang lambat dan tidak stabil, selain lama bisa mempengaruhi kualitas konten video Anda. 

Untuk itu, alangkah baik kalau Anda mengunggah video menggunakan akses internet yang cepat dan stabil, seperti koneksi Internet IndiHome dari Telkom Indonesia.

Anda bisa memilih paket internet IndiHome yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Apalagi saat ini IndiHome sudah menyediakan berbagai paket internet dengan kecepatan yang berbeda-beda, mulai dari 30 Mbps hingga lebih dari 100 Mbps.

Dengan adanya kecepatan internet yang baik, Anda dapat mengunggah video dengan cepat dan mudah, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas di seluruh Indonesia. Kecepatan internet penting bagi produktivitas dan efisiensi kreator konten.


4. Angle dan Komposisi Video yang Menarik Perhatian

Pilih Tema Yang Menarik

Ketika membuat video, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari fokus pengambilan gambar, warna atau filter yang digunakan hingga luas frame yang akan digunakan. 

Angle juga bagian yang tak kalah pentingnya. Angle adalah penempatan kamera yang tepat ketika mengambil objek.

Jenis-jenis Angle dalam Pembuatan Video 

  • High Angle: High Angle berarti Anda berada di bawah kamera, sehingga pengambilan gambar dilakukan dari tempat yang lebih tinggi.
  • Low Angle: Low Angle adalah mengambil gambar dari bagian bawah obyek, sehingga objek yang dituju terlihat lebih mewah dan memiliki keindahan yang khas.
  • Frog’s Eye Angle: Meskipun sama-sama diambil dari bagian bawah, Frog’s Eye Level tetap menjadikan objek menjadi bagian dominan. Sehingga aktivitas objek terlihat jelas.
  • Bird’s Eye Angle: Seperti mata burung, pengambilan gambar dengan cara ini membuat penikmat video bisa melihat pergerakan objek dengan jelas termasuk dengan setting lokasinya
  • Eye Level: Eye Level adalah angle pengambilan video yang paling umum. Teknik ini hanya perlu menempatkan kamera sejajar dengan mata objek. Sehingga video yang diambil terasa lebih alami.

5. Gunakan Musik Viral  dan Suara Latar yang Sesuai

Sedangkan untuk penggunaan backsound, TikTok sendiri telah menyediakan banyak lagu pilihan. Sehingga Anda hanya perlu memilih dan menyesuaikannya dengan isi dari video.

Perhatikan juga, bahwa TikTok memberlakukan copyright untuk lagu-lagu yang tidak ada dalam playlist mereka.

Penggunaan suara dalam video tentu menambah keindahan konten dan kadang juga mempermudah penjelasan video.

Membuat video yang baik tentu butuh waktu, sebab Anda harus mengasah kemampuan ini secara terus menerus. Banyak kreator yang mengunggah video yang berkualitas profesional, dengan begini maka pengunjung juga bisa bertambah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You might also like