Kenali 5 Jenis Penipuan di Instagram dan Tips Mencegahnya

Kenali 5 Jenis Penipuan di Instagram dan Tips Mencegahnya

BeriTanda.ID – Di dunia internet, kejahatan internet atau Cyber Crime memang masih sangat sering terjadi. Salah satunya adalah penipuan lewat jejaring sosial (sosial media) Instagram. Cukup banyak jenis penipuan di Instagram yang mungkin sangat meresahkan bagi penggunanya. Setidaknya dapat dikategorikan menjadi 5 jenis penipuan melalui aplikasi sosial media ini.

Oleh sebab itu, kewaspadaan dalam menggunakan media sosial sangat perlu ditingkatkan. Terkhusus pada pembahasan kita kali ini adalah jenis penipuan di Instagram. Nah, jadi seperti apa sajakah jenis penipuan yang menggunakan Instagram sebagai alat penipuannya? Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana penipuan di Instagram dapat terjadi, seta tips untuk mencegahnya.

Baca Juga: Apa Itu Cyber Crime? Wajib Tahu Cara Mencegah dan 11 Jenisnya

 

Jenis-jenis Penipuan di Instagram

Seperti yang kita tahu, Instagram merupakan merupakan salah satu sosial media (sosmed) yang cukup populer di dunia. Namun, dengan kepopuleran tersebut tentu menjadi salah satu target orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan tindakan kejahatan. Maka dari itu, kita sebagai pemegang akun tentu sebuah kewajiban untuk bisa menjaga serta melindungi diri dari aksi penipuan tersebut. Berikut 5 Jenis penipuan di Instagram beserta tips pencegahannya.

 

1. Pengikut (Follower) Instagram Palsu

Banyak pengguna Instagram yang memiliki follower besar di Instagram, biasanya mereka yang disebut sebagai Instagram influencer. Dengan memiliki banyak follower, mereka dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan uang dengan cara mempromosikan atau mengiklankan barang dari berbagai merek atau perusahaan di postingan mereka.

Karena hal tersebut, banyak pengguna-pengguna Instagram berlomba-lomba untuk meningkatkan follower mereka. Akibatnya tidak hanya meningkatkan dengan cara original, sebagian dari mereka juga menggunakan jasa penambah follower. Para penipu pun mulai melihat peluang ini, mereka juga mulai menawarkan layanan yang dapat meningkatkan jumlah follower secara instan di akun Instagram kamu.

Layanan jasa ini pada dasarnya malah akan beresiko pada akun kamu. Karena dengan menggunakan jasa seperti ini follower yang kamu dapatkan adalah follower yang tidak efektif, alasannya:

  • Follower yang kamu dapatkan mungkin adalah akun orang sungguhan, tetapi biasanya keterlibatan dari follower tersebut akan sangat rendah.
  • Follower yang kamu dapatkan biasanya berasal dari negara-negara asing.
  • Follower yang kamu dapatkan mungkin adalah akun palsu, misal seperti akun yang hanya berfungsi untuk memfollow dan tidak digunakan sebagaimana mestinya.
  • Pihak instagram biasanya akan menidak akun palsu ini, dan jika kamu membeli akun palsu tersebut itu akan cukup berbahaya untuk masa depan akun Instagram kamu.

Tips mencegahnya: Memangun serta menambah follower akun Instagram kamu dengan cara yang benar. Jangan menggunakan layanan yang menjanjikan untuk menambah follower secara instan.

 

2. Gambar Instagram Palsu

Sama seperti pada sosial media populer lainnya, penipuan bisa terjadi akibat adanya akun palsu dengan foto profil yang menarik perhatian. Biasanya yang sering terjadi adalah akun palsu wanita yang sebenarnya akun tersebut adalah akun palsu, biasa banyak yang menyebutnya dengan sebutan akun hode.

Tujuan dari pembuatan akun palsu ini jelas, dari target yang hanya untuk mendapatkan banyak perhatian sampai dengan kasus penipuan. Biasa dilakukan dengan cara melakukan kontak dengan pengguna Instagram lain dan mencoba untuk memulai sebuah hubungan. Dengan foto profil yang menarik, harapan penipu agar koran dapat dengan mudah merespon.

Tips mencegahnya: Meskipun menggoda, setidaknya jangan langsung percaya dengan akun-akun yang ada di Instagram. Pastikan bahwa akun yang kamu follow memang benar-benar kamu mengenalnya. Karena akun-akun yang ada di sosial media itu antara ada dan tiada.

 

3. Penipuan Undian di Instagram

Tidak hanya melalui SMS, WhatsApp dan lain-lain. Instagram juga menjadi salah satu target yang sering digunakan sebagai salah satu jenis penipuan di Instagram dengan entuk menang undian. Penipuan jenis ini sering dilakukan dengan cara menyamar sebagai orang atau organisasi yang kamu kenal. Biasanya juga mengatasnamakan lembaga pemerintah atau tim develop media sosial).

Biasanya mereka akan mengirimkan pesan bahwa kamu menang undian dan akan menerima sejumlah uang jika kamu mengikuti prosedur mereka, seperti membayar biaya admin, meminta informasi pribadi, meminta informasi rekening bank kamu atau yang lainnya.

Tips mencegahnya: Jangan terlalu percaya dengan pesan bahwa kamu menang undian dan lebih baik untuk mengabaikannya. Namun, jika kamu cukup penasaran, setidaknya jangan sampai kamu terkecoh untuk membayar biaya admin atau memberikan informasi pribadi kamu. Cek dari perusahaan atau lembaga terkait apakah benar ada kontes atau semacamnya.

 

4. Investasi Bodong

Pernahkah kamu mendapatkan tawaran untuk ikut dalam sebuah investasi? Jika pernah, sebaiknya cari investasi yang sudah terjamin aman dan pasti saja seperti melalui bank atau investasi emas di kantor pegadaian.

Jika kamu mendapatkan sebuah tawaran investasi dengan janji mendapat keuntungan yang besar dan tidak masuk akal sebaiknya abaikan saja. Karena bisa jadi itu merupakan salah satu jenis penipuan di Instagram.

Contohnya ada tawaran untuk mengikuti investasi dengan minimal deposit 3 juta dan dalam seminggu kamu bisa menjadi 6 juta. Nah, jika memang kamu pernah mendapatkan pesan seperti itu, alangkah baiknya abaikan saja.

Tips mencegahnya: Jika memang kamu senang berinvestasi alangkah baiknya kamu melakukan investasi ke tempat atau dengan cara yang sudah pasti benar-benar aman. Jangan terlalu percaya dengan jenis-jenis investasi yang menawarkan keuntungan instan.

 

5. Penipuan Email dari Instagram

Jenis penipuan di Instagram yang satu ini mungkin tidak merugikan secara materiil, tapi akan beresiko pada kehilangan akun Instagram kamu.  Cara kerjanya, biasanya penipu akan mengirimkan pesan agar kamu masuk kembali ke akun Instagram kamu melalui tautan atau link yang mereka berikan untuk login ke halaman login Instagram palsu mereka.

Setelah kamu memasukan email dan password maka penipu otomatis telah mendapatkan kata sandi dan email untuk membajak akun Instagram kamu.

Tips mencegahnya: Selalu buka akun Instagram kamu melalui aplikasi asli dari dan bukan aplikasi Instagram yang telah di modifikasi. Buat kamu yang membuka Instagram melalui browser, pastikan bahwa tautan atau link yang kamu akses benar.

Baca juga: Jadi Favorit Hacker: Teknik Phising dan Cara Mencegahnya

 

Akhir Kata …

Demikian ulasan singkat tentang 5 jenis penipuan di Instagram beserta tips sederhana untuk mencegahnya. Sebenarnya masih cukup banyak jenis-jenis penipuan yang melibatkan Instagram sebagai alat penipuan. Namun, setidaknya 5 jenis di atas termasuk yang paling sering digunakan untuk menipu pengguna-pengguna Instagram saat ini. Setidaknya setelah kamu memaca artikel ini sedikit mengurangi resiko terkena penipuan di Instagram.
Cukup Sekian dan Semoga Bermanfaat.

Sumber:
https://www.teknoiot.com/ (di akses pada 21/09/2021)

https://www.tirto.id/ (di akses pada 21/09/2021)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You might also like