Apa Itu Cyber Crime? Wajib Tahu Cara Mencegah dan 11 Jenisnya

BeriTanda.ID – Cyber Crime atau dapat disebut juga sebagai kejahatan di dunia maya dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan melalui media internet dengan maksud untuk memperoleh keuntungan pribadi dengan cara merugikan pihak-pihak lain.

Cyber Crime juga dapat didefinisikan seagai suatu jenis aktifitas ilegal yang melibatkan kompter, perangkat digital serta jarngan. Misal seperti eksploitasi kerentanan perangkat lunak atau serangan jaringan.

Baca Juga: 10 Kode Etik Menggunakan Komputer, Kamu Harus Tahu

Cyber Crime pada umumnya dilakukan oleh mereka yang ahi serta menguasai dalam bidang IT. Sedangkan target yang mereka incar adalah individu atau perusahan besar. Di mana mereka yang menargetkan perusahan bisnis untuk memperoleh keuntungan finansial atau menyabotase serta mengganggu operasi.

Cyber Crime atau kejahatan dunia maya sudah muncul sejak tahun 1988 yang mana pada saat itu disebut dengan Cyber Attack. Efek yang diakibatkan pada saat itu cukup luar biasa, di mana imbas serangan tersebut mengakibatkan 10% komputer di dunia yang sedang terhubung koneksi internet mengalami mati total. Yang disebabkan dari serangan word/virus yang dibuat oleh pelaku kejahatan tersebut.

Sedangkan di Indonesia, Cyber Crime muncul pada tahun 2000, hingga sekarang kejahatan dunia maya ini selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Indonesia sendiri saat ini masuk kedalam peringkaat kedua dalam kejahatan Cyber Crime di dunia setelah Jepang.

Saat ini penggunaan teknologi di Indonesia mengalami perkembanan pesat. Namun, dibalik pertumbuhan yang semakin hari semakin meningkat ini di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif. Salah satunya adalah pertumbuhan kejahatan dunia internet iru sendiri, termasuk pula didalamnya Cyber Crime.

Untuk itu sebagai pengguna internet, kita tentu perlu mengetahui tentang bagaimana cara melindungi diri dari serangan hacker atau peretes agar tidak menjadi salah satu korban Cyber Crime. Nah, berikut ini teah drangkum ulasan secara singkat tentang jenis-jenis Cyber Crime, motif serta cara mencegah dari serangan Cyber Crime itu sendiri.

Jenis-jenis Cyber Crime

Ada banyak jenis kejahata Cyber Crime saat ini, namun secara umum jenis-jenis Cyber Crime setidaknya dapat digolongkan menjadi 11 jenis, berikut adalah pembahasannya.

1. Carding

Carding adalah kejahatan Cyber Crime penyalahgunakan informasi kartu kredit milik orang lain. Hal ini dilakukan secara ilegal, data kartu kredit tersebut didapatkan melalui tindakan pencurian di internet. Biasanya pelaku menggunakan akses kartu kredit orang lain untuk keuntungan pribadi. Seperti berbelanja online, yang nantinya akan dijual kembali untuk memperoleh keuntungan.

2. Cyber Espionage

Merupakan salah satu jenis kejahatan di internet dengan aktifitas memata-matai orang lain dengan memanfaatkan jaringan internet. Biasanya tindakan ii dilakukan oeh orang-orang yang memiliki kepentingan dengan korban.

3. Cybersquatting

Cybersquatting atau dapat disebut juga dengan penyerobbotan nama domain adalah jenis kejahatan internet yang dilakukan dengan cara mendaftarkan domain nama perusahaan atau orang lain. Setelah mendapatkan nama doman tersebut, pelaku biasanya akan menjual kepada persahaan yang terkait dengan harga yang lebih mahal

Pelaku Cyber Crime ini akan berusaha untuk menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pihak lain.

4. Cyber Typosquatting

Berbeda dengan Cybersquatting yang memaksa untuk mendaftarkan akun yang sama dengan nama perusahaan atau nama orang lain. Cyber Typosquattng akan mendaftarkan nama domain yang mirip dengan nama domain yang sebenarnya.

Tujuan pelaku melakukan tindak kejahatan yang satu ini adalah untuk menjatuhkan domain asli milik perusahan atau korban. Selain itu pelaku yang mendaftarkan domain dengan plesetan nama tersebut juga biasa akan membuat website untuk tujuan Phising.

Baca Juga: Jadi Favorit Hacker: Teknik Phising dan Cara Mencegahnya

5. Defacing

Defacing adalah aktifitas yang bertujuan untuk mengubah tampilan halaman sebuah website milik orang lain. Jenis Cyber Crame yang satu ini umumnya masih dapat tergolong ringan. Karena banyak dijumpai para pelaku yang melakukan defacing pada sebuah website hanya untuk iseng atau pamer kemampuan.

Namun, tidak menutupkemungkinan juga dapat memliki niat jahat untuk mencuri data atau motof lainnya.

6. Data Forgery (Pemalsuan Data)

Data Forgery atau pemalsuan data merupakan jenis Cyber Crime dengan cara memalsukan data atau dokumen penting yang tersimpan di internet. Salah satu praktik pemasuan yang paling sering terjadi adalah pemasuan data yang seolah-olah typo atau salah pengetikan sehingga menguntungkan peaku.

Baca Juga: 5 Tips Terhindar dari Penipuan Melalui WhatsApp

7. Data Theft (Pencurian Data)

Data theft atau pencurian data sering kali terjadi pada komputer-komputer yang memiliki data penting. Cara kerjanya pelaku melakukan suatu tindakan dengan mencuri data dar sistem komputer korban.

Di mana data-data tersebut digunakan untuk keperluan pribadi atau juga dapat di komersilkan dengan cara menjua data curian tersebut kepada pihak lain. Biasanya, tindakan pencurian data ini dapat berujung pada kejahatan penipuan secara online.

8. Hacking dan Cracking

Hacking adalah sebuah aktifitas untuk menerobos suatu program komputer milik orang lain. Biasanya pelaku atau yang biasa dikenal dengan sebutan hacker memiliki keahlian di bidang IT. Seperti membuat dan membaca bahasa pemrograman tertentu serta terobsesi dalam mengamati keamannya.

Sedangkan cracking dapat dikatakan satu tingkat diatas Hacking. Yakni melakukan hacing untuk tujuan kejahatan. Biasanya pelaku cracking atau disebut juga cracker dapat mengetahui data-data sensitif untuk menguntungkan diri sendiri.

Jika dilihat secara sekilas Hacking dan Cracking memilik cara kerja yang sama, namun ada perbedaan penting diantara keduanya. Hacking lebih pada upaya untuk fokus kepada prosesnya, sedangkan Cracking lebih pada fokus daam menikmati hasil.

Baca Juga: Wajib Tahu, 2 Cara Memastikan Akun WhatsApp Kena Sadap atau Tidak

9. Illegal Content

Illegal Content atau salah satu contoh nyatanya adalah HOAX (berita bohong) yang mana didalamnya terdapat informasi yang kelitu, melanggar hukum serta tidak cocok untuk dikonsumsi publik. Biasanya aktifitas ini akan melibatkan tokoh terkenal atau sebuah konten yang dapat memancing kontroversi.

Jenis ilegal konten ini cukup banyak, beberapa diantaranya seperti HOAX atau berita bohong dan konten yang mengandung unsur-unsur pornografi.

10. Malware

Malwere adalah salah satu jenis program yang digunakan untuk mencari kelemahan suatu software. Malware biasanya diciptakan untuk membobol atau merusak suatu program pada software atau sistem operasi.

Malware sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, yakni adware, hijacker, horse, trojan, virus, worm, dan lain sebagaiinya.

Baca Juga: 9 Tanda Laptop Kamu Terkena Virus

11. Unauthorized Access (Akses Ilegal)

Unauthorized Access ini adalah jenis kejahatan dimana pelaku membobol akun milik orang lain yang bakal menyebabkan pemilik akun tersebut tidak dapat mengakses akun dan menyeabkan kerugian seperti kehilangan akun, kehlangan data serta kehilangan harta.

Kejahatan ini biasa terjadi akibat lemahnya password yang kita gunakan.

Baca Juga: Tips Membuat Password yang Sulit Ditebak 2021

Kenapa Orang Melakukan Cyber Crime?

Di era yang serba digital dan terkoneksi jaringan internet sepert saat ini Cyber Crime atau kejahatan internet sudah sangat sullit sekali untuk dicegah. Bahkan, kejahatan cyber tersebut justru selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Setidaknya ada dua motif yang membuat pelaku kejahatan internet ini, yakni:

1. Motif Intelktual

Motif yang pertama ini didasari atas kepuasan pribadi serta menunjukan keahlian seseorang dalam mengimplementasikan ilmu IT yang telah di kuasai.

2. Motif Ekonomi (Kriminal)

Motif ini dilakukan memang benar adanya tujuan untuk menguntungkan secara pribadi seperti memperkaya diri atau gologan yang berdampak pada kerugian pihak lain.

Cara Menjegah Cyber Crime

Sebagai negara dengan peringkat 2 kejahatan di dunia internet hal ini tentu membuat kita wajib dalam melindungi dri agar tidak menjadi salah satu korban dari Cyber Crime. Beberapa cara aman yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dari Cyber Crime ini adalah dengan menjaga keamanan email dan media sosial kamu.

1. Menjaga Keamanan Email

Sebagai pengguna internet tentu tidak asing lag jika berbicara masalah email. Email adalah salah satu jenis sasaran dari kejahatan di internet, oeh sebab itu perlu menjaga keamanan email yang kamu gunakan. Adalapun angkah langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga keamanan emal antara lain:

1. Meakukan pengecekan virus pada perangkat digital kamu secara berkala
2. Gunakan kata sandi yang sulit untuk ditebak
3. Hindari penggunaan software bajakan

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Privasi di Internet Dengan Mudah

2. Menjaga Keamanan Media Sosial

Hampir sama denganmenjaga keamanan email, akun media sosial kamu juga perlu untukk meningkatkan keamannaya. Karena tidak jarang orang yang tidak bertanggung jawab akan menggunakan informasi akun media sosia kamu untuk melakukan tindakan kejahatan. Nah, berikut yang dapat kamu lakukan untuk menjaga keamanan akun media sosial kamu dari Cyber Crime.

1. Batasi informasi pribadi yang terpublis pada akun sosial media kamu
2. Cek aktivitas serta laporkan aktivitas yang mencurigakan pada akun sosial media kamu
3. Ganti kata sandi secara berkala atau gunakan sandi yang sulit untuk di tebak

Akhir Kata …

Nah, itulah ulasan singkat namun cukup panjang mengenai Cyber Crime dan sedikit tips untuk mencegahnya. Dengan begitu diharapkan agar kita selalu waspada saat berselancar di dunia maya.
Cukup Sekian dan Semoga Bermanfaat.